RANGKAIAN DIGITAL OHM METER MENGGUNAKAN ARDUINO

Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. Desain asli dari ohmmetermenyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik.

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Berikut rangkaian ohm meter menggunakan ARDUINO:

Daftar Komponen:
1. ARDUINO              1 buah
2. LCD Character        1 buah
3. Potensiometer          1 buah
4. Resistor 1K              1 buah

Kode:


// include the library code:
#include <LiquidCrystal.h>

const int sensorPin = A0;  // Analog input pin that senses Vout
int sensorValue = 0;       // sensorPin default value
float Vin = 5;             // Input voltage
float Vout = 0;            // Vout default value
float Rref = 1000;          // Reference resistor's value in ohms (you can give this value in kiloohms or megaohms - the resistance of the tested resistor will be given in the same units)
float R;


// initialize the library with the numbers of the interface pins
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
  // set up the LCD's number of columns and rows: 
  lcd.begin(16, 2);
  // Print a message to the LCD.
  
}

void loop() {
  
  sensorValue = analogRead(sensorPin);
   Vout = (Vin * sensorValue) / 1023;    // Convert Vout to volts
   R = Rref * (1 / ((Vin / Vout)-1));     // formula for calculatin resistance 
   
  lcd.print("Digital OhmMeter");
  lcd.setCursor(0,1);
  if(R < 15000){
  lcd.print(R);
  lcd.print(" Ohms");
        
  } else lcd.print("By : Ritik");
  
  lcd.home();
  
  delay(1000);
  
  lcd.clear();
   
}



Berikut Tutorial Video Rangkaiannya:


3 komentar

Izin tanya mas untuk batasan nilai Ohm nya sampai berapa itu?