PWM = Pulse -
Width Modulation adalah salah satu jenis modulasi.
Modulasi PWM dilakukan dengan cara mengubah perbandingan
lebar-pulsa-positif terhadap lebar-pulsa-negatif ataupun sebaliknya dalam
frekuensi sinyal yang tetap. Yang artinya, total 1 perioda (T) pulsa
dalam PWM adalah tetap.
Dalam
pengaturan kecepatan kipas DC salah satunya yang populer adalah dengan teknik
PWM. Dengan metode ini kipas DC diberikan sumber tegangan yang stabil dengan
frekuensi kerja yang sama tetapi ton duty cycle pulsa kontrol kecepatan kipas
DC yang bervariasi. Konsep PWM pada driver kipas DC adalah mengatur lebar sisi
positif dan negative pulsa kontrol pada frekuensi kerja yang tetap. Semakin
lebar sisi pulsa positif maka semakin tinggi kecepatan putar kipas DC dan
semakin lebar sisi pulsa negatif maka semakin rendah kecepatan putar kipas DC.
Metode PWM
pada driver kipas DC secara singkat dapat dijelaskan menggunakan rangkaian
driver kipas DC satu arah dengan kontrol PWM menggunakan IC NE555 seperti pada
rangkaian dibawah.
Daftar Komponen :
1. IC NE555 1 buah
2. Dioda 1n4148 2 buah
3. IRFZ44 1 buah
4. Potensio 50K 1 buah
5. Resistor 1K 1 buah
6. Mylar 100nF 1 buah
7. Fan DC 12V 1 buah
8. Power supply 12V 1 buah
Prinsip kerja:
Rangkaian sederhana diatas dapat memberikan gambaran tentang
teknik PWM pada driver motor DC. IC555 diset sebagai astabil multivibrator
dengan frekuensi kerja tetap (nilai RC tetap) dengan output diberikan ke
rangkaian driver motor DC sederhana dengan mosfet. Konsep dasar kontrol PWM
menggunakan rangkaian diatas terletak pada penambahan dua buah diode yang
mengendalikan proses charge dan discharge kapasitor 100nF. Posisi tuas
potensiometer 50K yang terhubung dengan dua buah diode tersebut akan menentukan
waktu charge atau discharge kapasitor 100nF. Berikut bentuk gelombang charge dan
discharge terhadap output astabil multivibrator NE555 sebagai kontrol PWM
driver FAN DC pada rangkaian diatas.
Berikut video simulasi rangkaiannya: